Pembelajaran Zaman Dahulu
1. Cara Belajar di Kelas Dahulu
Generasi zaman dahulu 90-an kebawah pasti sempat mengalami cara belajar menggunakan papan tulis hitam dan kapur. Siswa dulu belajar hanya menggunakan buku dan lebih cenderung mencari informasi dengan membaca dan alat tulis seadanya, memang sebelum internet mulai populer, siswa memang agak kesulitan mencari sumber informasi tambahan untuk keperluan belajar. Mereka mesti rajin membaca buku ke perpustakaan, membaca koran, atau sekadar bertanya pada guru.
2. Tujuan Pergi Bersekolah Dahulu
Anak dahulu mereka memilki rasa tanggung jawab, sopan santun, kejujuran, dan semangat belajar jadi tujuan utama orangtua, guru, dan siswa di era pendidikan sebelumnya. Sayangnya, entah mengapa nilai-nilai tersebut kian pudar dan hampir tidak ada seperti pembelajaran zaman dahulu.
3. Materi Pelajaran dan Status Sekolah Dahulu
Pada zaman dulu dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masih erat kaitannya dengan pembentukkan karakter siswa, baik di sekolah favorit ataupun sekolah biasa. Materi yang diajarkan pun cenderung sama, kalau pun ada perbedaan tak terlalu mencolok seperti sekarang yang terlihat sangat berbeda tergantung sekolahnya.
Pembelajaran Zaman Sekarang
1. Cara Belajar di Kelas Sekarang
Zaman sekarang dalam pembelajaran alat bantu belajar dahulu mulai ditinggalkan, diganti dengan papan tulis putih dan marker. Bahkan, sekolah modern saat ini sudah menggunakan teknologi canggih untuk membantu kegiatan mengajar seperti proyektor dan laptop siswa bisa mendapat informasi tambahan lewat video dan artikel di internet dengan mudah. Zaman sekarang siswa dimudahkan internet untuk mengakses pelajaran. Berbagai layanan bimbingan belajar pun tersedia, mulai dari temu tatap muka online sampai bimbel yang berlabel "online" via daring.
2. Tujuan Pergi Bersekolah Sekarang
Belajar kini anak hanya mementingkan nilai yang tercantum di rapor sebagai tolak ukur keberhasilan siswa di sekolah. Padahal mau setinggi apa pun angka yang didapat, belum tentu mencerminkan kepribadian yang baik dan luhur pada diri siswa serta anak sudah menerima pembelajaran dengan baik bagi dirinya.
3. Materi Pelajaran dan Status Sekolah Sekarang
Pada zaman sekarang saat ini sekolah dibedakan menjadi beberapa macam. Ada yang berstatus nasional, nasional plus, dan internasional. Kurikulum yang digunakannya pun berbeda tergantung dari status dan akreditasi sekolah. Hal tersebut seolah mempertajam kesenjangan sosial di ranah pendidikan dan pastinya karakter dari anak pun ikut berubah serta terlihat lebih individual.
Pembelajaran Selama Pandemi
Siapa sangka metode pembejaran sekarang juga langsung berubah karena pada saat ini adanya pandemi dari virus corona sehingga belajar melalui sekolah pun di tiadakan. Selama pandemi sekolah diliburkan namun tetap melakukan pembelajaran di rumah secara daring, video dengan menggunakan aplikasi zoom ataupun webinar. Selain pembelajaran dari rumah, siswa juga dituntut lebih kreatif karena tidak adanya interaksi dengan guru dan teman, agar siswa didikan tidak stress dan jenuh maka diterapkan metode kreatif.
Metode ini rupanya bisa membuat para siswa untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah dengan baik. Seperti halnya membuat konten dengan memanfaatkan barang-barang di sekitar rumah maupun mengerjakan seluruh kegiatan belajar melalui sistem online.
Nah, metode daring ini sangatlah cocok diterapkan bagi pelajar yang berada pada kawasan zona merah. Semoga dengan perubahan zaman pembelaran dahulu dan sekarang bahkan selama pandemi tidak membuat anak didik maupun siswa menurun penilaian kepintarannya, dan jika pandemi berakhir tidak membuat kita atau siswa lebih terlihat individu serta menurun kepercayaannya terhadap orang lain.
0 Response to "3 Perbedaan Cara Belajar Dulu Dan Sekarang Serta Selama Pandemi"
Post a Comment